Sistem Informasi - PTI Kelompok 5

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informaasi bagi para pemakai dengan kebutuhan hampir serupa, para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi tertentu yang formal seperti departemen atau lembaga lainnya.

Sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi dengan system informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari system informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.

Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah seperangkat unsur unsur dari manusia, alat, konsep dan prosedur untuk maksud dan tujuan yang sama.

A.    Karakteristik Sistem

1)    Kompenen sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2)    Batas sistem (Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3)    Lingkungan luar sistem (Environments)
Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4)    Penghubung (Interface) sistem
Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

5)    Masukan (Input) sistem
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, terdiri dari masukan perawatan (maintenance input) dan masukan Sinyal (signal input). Masukan perawatan (maintenance input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal (signal input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6)    Keluaran (Output) sistem
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang bergunan daan sisa pembuangan.

7)    Pengolahan (Process) sistem
Suatu bagian yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8)    Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Perbedaan suatu sasaran (Objectives) dan suatu tujuan (Goal) adalah Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan sedangkan untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives lebih tepat diterapkan.

B.    Klasifikasi Sistem

 Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

1)    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (Abstract system) dan sistem fisik (Physical system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik misalnya sistem teologia yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan sedangkan Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

2)    Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia misalnya sistem perutaran bumi sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

3)    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu ( Probabilistic system) sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
4)    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (Closed system) dan sistem terbuka (Open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2    Sistem Informasi
Sistem informasi adalah data yang diolah supaya menjadi berguna bagi orang dan membantu untuk pengambilan putusan dari masalah tertentu. Dengan kata lain sistem informasi adalah sistem yang di dalamnya terdapat kumpulan informasi yang hubungannya terhadap operasional organisasi atau instansi yang digunakan untuk pengambilan putusan.
Menurut bahasa adalah 2 kata yang terdiri dari kata sistem yang memiliki arti kumpulan orang atau beberapa orang yang bekerja sama secara tersetruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang diolah supaya menjadi berguna bagi orang dan membantu untuk pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Informasi :
1.    Komponen input  adalah Suatu data yang masuk lalu diproses demi memecahkan setiap permasalahan yang sedang dihadapi para pengguna.
2.    Komponen model  adalah Komponen input masuk ke sistem lalu di proses di kompenen model. Proses dilakukan melibatkan kombinasi peosedur, logika, dan model matematika agar output bisa  sesuai yang di harapkan.
3.    Komponen output adalah Bisa disebut sebagai keluaran atau hasil informasi yang memiliki kualitas maka dari itu bisa menjadi dokumentasi untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai sistem.
4.    Komponen teknologi adalah Bertindak menjadi alat dan mempunyai semua alur sistem informasi yaitu input, menjalankan fungsi model, menyimpandan mengakses data yang masuk dan menghasilkan output yang mempunyai kualitas tinggi.
5.    Kompoen basis data  adalah Data  yang sudah masuk lalu disimpan kedalam basis data atau komponen basis data. Komponen basis data adalah sekumpulan data yang dihubungkan oleh software pengolah data base.
6.    Komponen control adalah Bertugas menjadi pengendali tapi hanya untuk menjadi pengendali jika terdapat gangguan pada sistem informasi.
Contoh Sistem Informasi :
1.    Knowledge work system
Jenis sistem informasi yang memuat banyak informasi terkini mengenai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dimuat lalu bisa diakses pengguna dan digunakan untuk pemecahan macam – macam masalah.
2.    Transaction processing system
Jenis ini biasanya digunakan oleh instansi yang melakukan kegiatan secara rutin. Seperti operasional rutin yaitu melakukan transaksi keuangan, regristrasi ulang secara berulang. Kegiatan tersebut rutin di catat dalam data base yang sudah dikomputerisasikan.
3.    Office automation system
Bertugas untuk menyatukan beberapa peralat IT di dalam jaringan tertentu dan dipusatkan pada server tertentu. Penyatuan peralatan IT  dari anggota atau pekerja dilakukan memiliki tujuan agar mempermudah dan memberikan efesiensi dalam komunikasi.

2.3    Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah suatu kesatuan yang dihubungkanuntuk memudahkan dalam pengendalian data yang telah diolah dalam perencanaan untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Tujuan penggunaan Sistem Informasi Manajemen :
1.    Pengumpulan data dapat menyediakan informasi yang bisa mendukung pengambilan keputusan.
2.    Untuk perencanaan, pengendalian, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
3.    Dasar untuk perhitungan harga produk, jasa maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.

A.    Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Fungsi Sistem Informasi Manajemen :
1)    Memudahkan operasional suatu bisnis.
2)    Menyajikan data lebih akurat secara efektif dan efisien serta tepat waktu.
3)    Meningkatkan produktivitas.
4)    Menurunkan biaya organisasi.
5)    Meningkan kualitas sumber daya manusia.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen
1)    Akses data yang cepat dan juga akurat.
2)    Membantu dalam proses perencanaan.
3)    Membantu mengidentifikasikan: apa yang dibutuhkan perusahaan.
4)    Membantu dalam pengambilan keputusan investasi
5)    Mengantisipasi dampak kondisi ekonomi.
6)    Membantu melakukan penyesuaian terhadap teknologi baru
7)    Meningkatkan produktifitas operasional.
8)    Memberitahu biaya  yang tidak perlu dikeluarkan.
9)    Menangkap peluang baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
10)    Menjaga jumlah persediaan yang minimal.
11)    Memonitor kegiatan operasi
12)    Menjaga komunikasi dalam pengoordinasian agar lebih efektif.
B.    Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan
Sistem-sistem yang diterapkan :
1)    Enterprise Resource Planning (ERP)
Perusahaan menggunakan sistem ERP untuk mengelola dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi pada unit bidang kerja accounting, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan.
2)    Supply Chain Management (SCM)
Seperti namanya, Supply Chain Management bergerak untuk menyajikan data-data secara terintegrasi terkait suplai bahan baku, seperti pemasok, produsen, pengecer hingga ke konsumen terakhir.
3)    Transaction Processing Sytem (TPS)
Sebuah program yang berguna untuk proses dalam jumlah yang besar dan terjadi secara rutin. Biasanya diaplikasikan pada manajemen gaji dan investaris.
4)    Office Automation System (OAS)
OAS paling sering diterapkan, baik pada perusahaan besar maupun kecil yang berguna untuk melancarkan sistem informasi melalui pengintegrasian server-server komputer dalam internal perusahaan.
5)    Informastic Management System (IMS)
IMS berguna untuk mendukung spektrum tugas-tugas di dalam perusahaan dan bisa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Dalam penerapannya, beberapa fungsi informasi disatukan melalui program komputerisasi seperti e-procurement.
6)    Knowledge Work System (KWS)
KWS akan mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam perusahaan. Dengan pengetahuan baru tersebut, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
7)    Informatic Management System (IMS)
Sistem informasi ini berfungsi untuk mendukung spektrum berbagai pekerjaan dalam organisasi. IMS juga digunakan untuk membantu melakukan analisis pembuatan keputusan, dan dapat menyatukan beberapa fungsi informasi program komputerisasi, seperti e-procurement.
8)    Decision Support System (DSS)
DSS dapat membantu para manajer dalam membuat keputusan dengan cara mengamati lingkungan suatu organisaisi. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati besar pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
9)    Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Management information system yang satu ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisisi pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
10)    Executive Support System (ESS)
Sistem ESS akan membantu manajer dalam hal berinteraksi dengan lingkungan organisasi/ perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Contoh penerapan system informasi manajemen didalamnya adalah sebagai berikut:
1)    Pemasaran. Contoh: ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisa pelanggan dan penjualan.
2)    Produksi. Contoh: perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian biaya, analisis biaya.
3)    Logistik. Contoh: perencanaan dan pengendalian pembelian, persediaan barang dan distribusi.
4)    Personalia. Contoh: perencanaan kebutuhan personalia, penganalisa prestasi, administrasi gaji.
5)    Keuangan dan Akuntansi. Contoh: analisa keuangan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitungan pendapatan.

0 Response to "Sistem Informasi - PTI Kelompok 5"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel